Teruntuk Kamu yang Membuatku Terguling-guling :)

Hai, kamu masih baik-baik saja kan? Aku kangen. Aku tunggu di sini ya, semoga bisa bertemu. Ternyata, dibanding dulu, kamu banyak berubah. Untung saja aku menyukainya. Terima kasih ya selama beberapa bulan belakangan ini kamu sudah menjadi teman dekat yang sangat mendukung. Jujur, aku tidak sedang dekat dengan teman laki-laki lain, cuma kamu! Aku senang bisa berbagi caerita dengan kamu, aku tidak pernah sedih jika kamu ada. ๐Ÿ™‚

Waktu yang kita habiskan hanya untuk ngobrol tanpa arah entah sudah berapa banyak. Kamu juga mengubah kebiasaanku yang tidak pernah tidur larut malam. Aku lebih sering begadang hanya untuk mengobrol denganmu. Disaat aku butuh teman bicara, kamu pasti hadir. Saat aku tidak bisa berbicara dengan teman-temanku yang lain, kamulah satu-satunya pendengar yang setia. Kadang aku juga ingin jadi sepertimu, dan sudah aku katakan padamu. Aku iri padamu, tapi aku juga bangga padamu.ย 

Aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan jika melihat aku atau saat mendengar namaku. Tapi bagiku, setiap melihat kamu dan mendengar namamu, yang pertama muncul adalah senyum. Terima kasih sudah jadi penghibur yang baik ya ๐Ÿ™‚ Tapi aku tetap ingin tahu bagaimana kamu menganggapku sebagai seorang teman. Apakah kamu selalu tersenyum ketika membaca pesanku, apakah kamu teringat akan aku ketika melihat sesuatu yang berhubungan denganku, apakah aku pernah muncul dalam mimpimu, atau apakah kamu pernah menyebut namaku di dalam doamu. Jangan lupa beri tahu aku ya!ย 

Aku tidak bisa mengucapkan kata lain selain “terima kasih”. Walaupun kita dibatasi jarak, aku tetap senang memiliki teman sepertimu. Rasanya aneh jika aku tidak menyapamu dalam waktu yang cukup lama. Apapun jenis hubungan kita ini, kamu telah memberi warna baru untuk ceritaku. terima kasih sudah membuat aku lebih sering tersenyum, terima kasih karena sudah membuatku tertawa sendirian sambil berguling-guling. Yang terpenting, kamu telah memberi semangat setiap kali aku sedih atau putus asa.

Semangat terus ya ๐Ÿ™‚ Mungkin tidak lama lagi kita bisa bertemu. Selamat bertemu lagi dalam dimensi waktu yang terus berlalu!

Behind Me, In Front of that Mirror

I can see my face, i can see my expression

That smiling face, my reflection in that mirror

Innocent and pure, without pain

Look so pretty over there, in front of that mirror

But, someone is standing behind my back

No, that’s me, my another reflection

She’s appear behind me, but still in front of that mirror

She looks so suffer, without smile in her face

A lot of tears in her cheek, crying with sorrow behind me

Then i feel it

Her dissapointment, her loneliness

That shadow was the real me

That smiling face, in that mirror

She’s my mask, she’s not real

I pretend to be happy, i pretend to be cheerful

In front of that mirror, i found myself crying.

ย 

Kepada Teman Baik Hati

Rasanya aku merindukanmu, hai teman baik hati.

Aku selalu menunggu saat-saat kita berbincang tentang segalanya

Senyumku seketika muncul ketika aku tahu pesan itu darimu

Kamu selalu tahu apapun tanpa aku harus bercerita

Walaupun pertemuan adalah hal sulit bagi kita,

Tapi kita tetap tinggal dibawah satu langit kan?

Aku merindukan kata-katamu di kala aku perlu teman bicara

Aku merindukan dukungan darimu ketika aku berjuang

Kamu tahu itu kan?

Terima kasih karena telah banyak barbagi denganku

Tetaplah jadi teman yang baik untukku

Dan tetaplah memanggilku “kecil”…

Kisahku, Ceritamu dan Aroma Laut

Pasir ini lembut menyentuh telapak kaki

Kususuri perlahan seiring ucapan yang terangkai rapi dari bibirmu

Aku bisa merasakan hangat dan teduh dalam satu waktu

Genggaman tanganmu hangat, tatapan matamu meneduhkan

Gemerisik ombak dan pasir menyerbu hening kita

Menghapus jejak langkah yang tertinggal di putihnya pasir

Wanginya laut mengajak kita untuk menyelaminya

Hanya aku dan kamu, penuh cerita

Melihat sisi lain dunia yang jarang terjamah

Aku dan kamu dalam birunya laut

Menggenggam butir-butir mimpi yang kita raih bersama

Aroma laut, memberi warna dalam ceritamu

Birunya laut, memori indah dalam kisahku

Aku ingin berbagi hanya denganmu

Berbagi dunia dengan semua melodimu

Akan kutulis semua kisahku

Dan kamu melagukan ceritamu

Cerita kita

Tetap genggam aku, tetaplah tersenyum padaku

Cukup lihat aku, dan kamu akan temukan laut tempatmu menepi…

Perahu Kertas untuk Neptunus

Aku tak tahu mengapa Kugy selalu mengirimimu pesan rahasia

Walau dia selalu berkata bahwa dia adalah agen rahasiamu, Dewa Neptunus

Aku memang tak berzodiak Aquarius

Tapi biarkan aku mengirim ceritaku padamu

Yang akan kutulis dan kubuat jadi perahu kertas

Dan kuhanyutkan ke air mengalir

Dimana semua aliran air bermuara ke laut biru

Inilah ceritaku Neptunus, semoga perahuku bisa terhanyut dan sampai dengan selamat di istanamu…

ย 

Hai Neptunus!

Aku senang bisa bertemu dia lagi. Setelah waktu dan jarak memisahkan,kami dipertemukan lagi. Walaupun sedikit hal yang sering kami bicarakan, tapi dia selalu tau, dia selalu mengerti. Dia ada di saat yang tepat, Neptunus! Aku selalu bisa terhibur jika dia ada. Memang kami banyak berbeda, tapi laki-laki ini benar-benar membuatku nyaman. Tunggu dulu Neptunus! Kau jangan berpikir bahwa aku jatuh cinta padanya. Dia sahabatku, tapi dulu aku tak pernah merasa senyaman ini dengannya. Semoga perasaanku tidak berubah ya… Aku takut berharap, dan aku takut kenyamanan ini berubah. Saat ini aku masih belum tahu apa yang aku rasakan di hatiku, di hatinya juga. Biarkan mengalir seluruhnya dan dijawab oleh waktu. Mungkin kedalaman laut biru yang tahu apa yang akan terjadi. Bantu aku ya Neptunus. Bantu aku bertemu dengannya. Bantu aku menyelami setiap sisi dalam dirinya.

Terima kasih Neptunus, tunggu perahu kertasku yang akan berlayar lagi ya… ๐Ÿ™‚

Anak Kecil Berambut Keriting

Hari itu basah, hujan menggenangi tanah

Deras rintik hujan membuatku terpaksa diam dan enggan pergi

Tapi, kulihat seorang anak laki-laki di hadapanku

Kecil mungil berwajah tampan dan lucu

Bermata besar kecoklatan

Rambut keriting ikal kecoklatan menghias kepala mungilnya

Ia berlari sendiri, berlari dengan riang

Meninggalkan ibunya yang berjalan di belakangnya

Aku melihatnya berlari, dan ia juga melihatku

Aku menyapanya ramah, dan ia tertawa

Tawa khas dan polos yang dimiliki anak-anak

Dan aku merasakan sebuah kebahagiaan yang murni, semurni mata anak itu

Dalam hati aku iri padanya, ia masih kecil

Ia sangat menikmati hidupnya, tanpa beban apapun

Hai adik kecilโ€ฆ

Seandainya aku bisa menjadi anak kecil lagi

Pasti kita akan menjadi teman baik

Dan setelah hujan reda, aku menemukanmu tertidur lelap

Tidur nyenyak dan nyaman dalam pelukan ibu

Dan aku ingin merasakannya lagi, sekali lagi

Betapa bahagianya menjadi dirimu, anak kecil berambut keritingโ€ฆ

12.12.16

๋‚ด๊ฐ€ ์—ฌ๊ธฐ ์žˆ์„๊ฒŒ (12.12.12)

๊ธฐ์–ตํ•ด ๋ด, ๋‹ค์‹œ ์ƒ๊ฐํ•ด๋ผ

์ฆ๊ฑฐ์šด ์‹œ๊ฐ„๋“ค, ํ–‰๋ณตํ•œ ๋งŒ๋“  ์ถ”์–ต๋“ค

๋‹ค ์žŠ์ง€ ๋ชปํ•  ๊ฑฐ์•ผ

์ด์ œ ์•„๋ฌด๋ฆฌ ๋ฉ€์–ด์ ธ๋„, ๋‚œ ๋„ ํ•ญ์ƒ ๋‚ด ์ƒ๊ฐ์— ๋‚จ๋Š”๋‹ค

์šฐ๋ฆฌ ์–ธ์žฌ๋‚˜ ์„œ๋กœ ์ง€์ผœ ์ค„๊ฒŒ

๊ฐ™์ด ์›ƒ์œผ๋ฉด์„œ ๊ฟˆ๋“ค๋„ ๊ฐ™์ด ์ด๋ค„์งˆ ํ…๋ฐ

์Šฌํ”Œ ๋•Œ ํž˜๋“ค ๋•Œ ์ง€์น  ๋•Œ๋„ ๊ฐ™์ด ํž˜๋‚ด์ž

๋‹ค ๊ดœ์ฐฎ์ž–์•„, ์ž˜ ํ•  ์ˆ˜ ์žˆ์ž–์•„

๊ฑฑ์ •ํ•˜์ง€ ๋งˆ๋ผ, ์นœ๊ตฌ์•ผ..

๋‚ด๊ฐ€ ํ•ญ์ƒ ๋‹ˆ ๊ณ์— ์žˆ์„๊ฒŒ…

Mengapa Tak Kusadari?

Kita, yang dulu selalu bertemu

Yang kini terpisah jarak

Teman yang selalu bisa diandalkan

Hari ini aku baru sadar

Kamu memperhatikan segala yang kulakukan

Mengerti segala yang kuinginkan

Saat orang lain tak setuju dengan pilihanku

Kamu tetap ada dan menggenggam tanganku

Tetap menuntunku untuk bertemu jalan yang terbaik

Kamu yang bisa membuatku lega dan tersenyum

Ketika beban mulai hinggap dan tak mau pergi

Ketika masalah mengguncang diri

Kamulah orang yang aku inginkan, yang tanpa kusadari telah aku temukan

Semoga kamu tetap seperti ini

Dan aku enggan ungkapkan rasaku

Biarkan tetap seperti ini, seperti sahabat

Aku malah menyesal, mengapa dulu tak seperti sekarang

Jarak yang memisahkan membuat kedekatan tak sengaja terjalin

Kamu pembaca pikiranku, penawar rasa sedihku

Kamu juga penjawab rasa ingin tahuku

Pabrik semangat terbesar bagiku

Terima kasih selama waktu yang masih singkat ini

Saat bertemu lagi aku ingin bercanda lagi

Mengurai cerita lagi dan tersenyum bersama

Bertahun pun tak kan cukup mengerti satu sama lain

Tapi kamu sungguh tahu, dan sayangnya terlambat kusadari…

๊นจ๋‹ฌ์Œ (Tahu Diri)

์•ˆ๋…•, ๋‹ค์‹œ ๋งŒ๋‚˜์„œ ๋ฐ˜๊ฐ‘๋‹ค

Hai selamat bertemu lagi

๋‚ด๊ฐ€ ์–ผ๋งˆ๋‚˜ ํ”ผํ–ˆ๋Š”๋ฐ

Aku sudah lama menghindarimu

๋ถˆํ–‰ํ•˜๊ฒŒ๋„ ๋‹ˆ๊ฐ€ ์•„์ง ์—ฌ๊ธฐ์— ์žˆ๋‹ค

Sialku lah kau ada di sini

์ •๋ง ๋‚˜์—๊ฒŒ ์‰ฝ์ง€ ์•Š๊ณ 

Sungguh tak mudah bagiku

์ˆจ์„ ์‰ฌ๊ธฐ๊ฐ€ ์‰ฝ์ง€๊ฐ€ ์•Š๋‹ค

Rasanya tak ingin bernafas lagi

๋‹ˆ ์•ž์—์„œ ๊ณง๋ฐ”๋ฅด๊ฒŒ ์ผ์–ด์„œ์„œ ์ด์ œ

Tegak berdiri di depanmu kini

์•„ํ””์ด ์ด ์‹ฌ์žฅ์„ ๊ณ„์† ๊ดด๋กญํ•˜๋‹ค

Sakitnya menusuki jantung ini

๋งˆ์Œ ์†์— ์žˆ๋Š” ์‚ฌ๋ž‘๊ณผ ๋Œ€ํ–ฅํ•˜๊ณ 

Melawan cinta yang ada di hati

(*) ๋‚ด๊ฐ€ ์–ด๋–ค ์‚ฌ๋žŒ์ธ์ง€ ์•Œ๊ธฐ ์œ„ํ•ด ๋…ธ๋ ฅํ•œ๋‹ค

Dan upayaku tahu diri

ํ•˜์ง€๋งŒ ์˜์›ํžˆ ์•Œ์•„๋‚ด๊ธฐ ํž˜๋“ค ๊ฒƒ ๊ฐ™๋‹ค

tak selamanya berhasil

๋‹ˆ๊ฐ€ ๊ณ„์† ์ด๋ ‡๊ฒŒ ๋‚˜์˜ค๋ฉด

โ€˜pabila kau muncul terus begini

์šฐ๋ฆฌ๋Š” ์ ˆ๋Œ€๋กœ ํ•จ๊ป˜ ํ•  ์ˆ˜ ์—†๋‹ค

Tanpa pernah kita bisa bersama

๊ฐ€๋ผ๊ณ  ๋‹ค์‹œ ์‚ฌ๋ผ์ ธ๋ผ…

Pergilah, menghilang sajalah lagi…

์•ˆ๋…•, ๋‹ค์‹œ ํ—ค์–ด์ ธ์„œ

Bye selamat berpisah lagi

๋„ ์•„์ง๋„ ๋ฐ”๋ผ๋ณด๊ธฐ๋Š” ํ•˜์ง€๋งŒ

Meski masih ingin memandangimu

๋‹ˆ๊ฐ€ ์—ฌ๊ธฐ ์—†์œผ๋ฉด ์ข‹๊ฒ ๋‹ค

Lebih baik kau tiada di sini

์‰ฝ์ง€ ์•Š์ง€๋งŒ ๋„ˆ์— ๋Œ€ํ•œ ์ƒ๊ฐ์„ ๋ฉˆ์ถ˜๋‹ค

Sungguh tak mudah bagiku menghentikan segala khayalan gila

๋‚˜๋Š” ํ™”๊ฐ€ ๋‚œ๋‹ค, ์™œ๋ƒํ•˜๋ฉด ๋‹ˆ ์‚ฌ๋žŒ์ด ๋  ์ˆ˜ ์—†์–ด์„œ

Jika kau ada dan ku cuma bisa meradang menjadi yang di sisimu

๋ฐ”๊พธ์ง€ ๋ชปํ•˜๋Š” ๋‚ด ์šด๋ช…์ด ์‹ซ๋‹ค (*)

Membenci nasibku yang tak berubah (*)

์–ผ๋งˆ๋งŒํผ ๋‚˜๋ฅผ ์‚ฌ๋ž‘ํ•œ๋‹ค๊ณ  ๋งํ•˜์ง€๋Š” ๋ชปํ–ˆ์ง€๋งŒ

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa

๋‚ด๊ฐ€ ํฌ๊ธฐํ•œ๋‹ค๊ณ  ์•ฝ์†ํ–ˆ๋‹ค

Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

๋‚ด๊ฐ€ ์–ด๋–ค ์‚ฌ๋žŒ์ธ์ง€ ์•Œ๊ธฐ ์œ„ํ•ด ๋…ธ๋ ฅํ•œ๋‹ค

Dan upaya ku tahu diri

ํ•˜์ง€๋งŒ ์˜์›ํžˆ ์•Œ์•„๋‚ด๊ธฐ ํž˜๋“ค ๊ฒƒ ๊ฐ™๋‹ค

tak selamanya berhasil

๋‚ด๊ฐ€ ์–ด๋–ค ์‚ฌ๋žŒ์ธ์ง€ ์•Œ๊ธฐ ์œ„ํ•ด ๋…ธ๋ ฅํ•œ๋‹ค

Dan upaya ku tahu diri

ํ•˜์ง€๋งŒ ์˜์›ํžˆ ์•Œ์•„๋‚ด๊ธฐ ํž˜๋“ค ๊ฒƒ ๊ฐ™๋‹ค

tak selamanya berhasil

๋‹ˆ๊ฐ€ ๊ณ„์† ์ด๋ ‡๊ฒŒ ๋‚˜์˜ค๋ฉด

โ€˜pabila kau muncul terus begini

์šฐ๋ฆฌ๋Š” ์ ˆ๋Œ€๋กœ ํ•จ๊ป˜ ํ•  ์ˆ˜ ์—†๋‹ค

Tanpa pernah kita bisa bersama

๊ฐ€๋ผ๊ณ  ์‚ฌ๋ผ์ ธ๋ผ

Pergilah, menghilang sajalah

๊ฐ€๋ผ๊ณ  ์‚ฌ๋ผ์ ธ๋ผ

Pergilah, menghilang sajalah

๊ฐ€๋ผ๊ณ  ๋‹ค์‹œ ์‚ฌ๋ผ์ ธ๋ผ…

Pergilah, menghilang sajalah lagi…

Lagu ini dinyanyiin sama Maudy Ayunda, soundtrack film Perahu Kertas 2. Aku dan temenku, Sekar memang suka banget sama lagu ini. Akhirnya kita coba terjemahin lagu ini ke bahasa Korea. Saat penerjemahan, ternyata banyak kendala juga. Dan berkat bantuan dosen native kita, Lee Jin Hwa ์„ ์ƒ๋‹˜, lirik ini diedit beliau dan sebagian besar adalah hasil editan beliau, haha ๐Ÿ˜€

Ini cuma salah satu keisengan kita aja sih, tapi siapa tau nanti aku mau mengcover lagu ini versi bahasa Korea..

Berbagi dengan Hujan

Hai, kita bertemu lagi kawan…

Kali ini sesuai harapan, kamu datang disaat yg tepat dengan membawa banyak butirmu

Dan kali ini juga kita bertukar rasa, berbagi cerita

Aku pasti akan senang kalau bisa berdiri di tengah derasmu

Merasakan butiran air itu jatuh menyentuh kulit

Tapi sayang,aku hanya merasa sentuh butirmu sedikit saja

Menghirup aroma kedatanganmu, merasakan angin yang kamu bawa bersamamu

Aku merasakan kehadiranmu lewat terasku

Memejamkan mata dan mencoba bercerita denganmu

Seandainya aku boleh tersiram olehmu, sedihku pasti luntur

Cemas dan takutku juga pasti luruh

Aku menikmati kehadiranmu di malamku

Semoga kamu terus hadir menghias malamku

Membiarkanku mendapatkan berbagai cerita dan kenangan dari dirimu

Karena hujan mengingatkan aku dengan beribu bahkan berjuta mimpi yangย kurajut…

 

Image